Kamis, 20 Januari 2011

Bali diserbu Pakar Antivirus Dunia

Bali - Association of anti Virus Asia Researchers (AVAR 2010) resmi digelar di Nusa Dua, Bali. Dalam perhelatan yang berlangsung 17-19 November 2010 itu, para pakar anti virus seluruh dunia berkumpul untuk mengupas tuntas tentang tren penyerangan virus dan modus kejahatan cyber lainnya.

AVAR 2010 menjadi kebanggan tersendiri bagi Indonesia, karena dipercaya sebagai tuan rumah. Terpilihnya Indonesia bukan tanpa alasan. Meski Indonesia belum memiliki produk antivirus yang mampu unjuk gigi di tingkat internasional, namun dalam sejarah perkembangan virus, Indonesia dinilai memiliki dasar yang kuat untuk menjadi salah satu pemain di kancah global.

Seiji Murakami selaku pendiri AVAR mengatakan ajang AVAR ke-13 ini merupakan konferensi antimalware terbesar di kawasan Asia Pasifik.

"Ini bukan hanya konferensi para pakar antivirus, tetapi juga konferensi untuk para professional TI, mahasiswa, dosen, dan aparat penegak hukum," ujarnya di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Kamis (18/11/2010).

AVAR 2010 akan membeberkan beberapa teknik yang diduga bakal menjadi modus penyerangan terbaru. Misalnya dengan memanfaatkan jejaring sosial atau pun penyerangan terhadap layanan berbasis cloud.

"AVAR 2010 akan membahas penyerangan model baru seperti kasus Lindsay Lohan di Facebook. Karena diperkirakan tahun depan akan banyak penyerangan ke semua layanan berbasis cloud," pungkas Alfons Tanujaya, CEO Vaksincom selaku penyelenggara AVAR 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar