Jumat, 21 Januari 2011

Permintaan Obligasi Star Energy Capai US$ 1 Miliar

Permintaan investor atas obligasi PT Star Energy mencapai US$ 1 miliar, lebih tinggi 185,71% dari rencana penerbitan sebesar US$ 350 juta. Kupon bunga obligasi ditetapkan sebesar 11,5%.

Padahal, rencana penerbitan hanya sebesar US$ 350 juta. Dananya akan digunakan untuk membiayai kembali utang (refinancing) sebesar US$ 262 juta dan sisanya untuk modal kerja.

Star Energy akan merampungkan proses penawaran obligasinya sore ini. Obligasi yang akan diterbitkan dengan jangka waktu 5 tahun ini memperoleh peringkat B+ dari Fitch Ratings. "Kupon bunganya 11,5%," ujar sumber tersebut.

Untuk penerbitan obligasi ini, perseroan menunjuk Barclays Capital, Nomura Holdings Inc dan Standard Chartered Plc sebagai pihak yang membantu penjualan surat utang tersebut.

Sementara kerabatnya PT Chandra Asri telah menetapkan nilai obligasi yang akan diterbitkannya sebesar US$ 230 juta dengan kupon 12,875% berjangka waktu 5 tahun. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membayar utang jatuh tempo (refinancing) dan membangun butadiene cracker.

"Obligasi ini akan dicatatkan di Singapura pada 17 Fabruari 2010. Guarantor (penjamin) obligasi, Chandra Asri dan PT Styrindo Mono Indonesia," kata Investor Relations PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Agustino Sudjono saat dihubungi detikFinance.

Barito merupakan induk usaha CHandra Asri. Star Energy dan Barito merupakan dua perusahaan yang dikendalikan oleh pengusaha Prayogo Pangestu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar